DLH Rembang Kerahkan Alat Berat Atasi Gunungan Sampah di Pasar Hewan

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rembang telah menggunakan alat berat untuk membersihkan tumpukan sampah di bekas Pasar Hewan Rembang selama dua hari terakhir. Sampah yang menumpuk di lokasi tersebut telah diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Landoh, Kecamatan Sulang untuk pengolahan lebih lanjut.

Pasar kambing yang seharusnya berfungsi sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS) telah disalahgunakan oleh beberapa perusahaan, hotel, dan pihak ketiga untuk membuang sampah dalam jumlah besar. Kepala UPT Sampah DLH, Wahyudi Setiyanto, menjelaskan bahwa dump truck dan pick-up sering kali membuang sampah mereka di lokasi tersebut, menyebabkan kontainer cepat penuh.

Untuk mencegah kendaraan roda empat masuk ke area pasar hewan, DLH berencana untuk memasang pintu yang akan ditutup setiap sore. Wahyudi menekankan bahwa pasar hewan bukanlah tempat pembuangan sampah (TPA), melainkan hanya tempat pengumpulan sementara (TPS) bagi warga sekitar.

Menurut peraturan daerah nomor 4 tahun 2023, perusahaan atau pihak swasta harus membuang sampah di TPA Landoh dan membayar biaya retribusi yang ditetapkan. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenai denda.

DLH telah memberikan teguran lisan kepada pihak-pihak yang membuang sampah sembarangan, termasuk hotel dan perusahaan. Untuk mencegah tindakan ini terjadi kembali, Bidang Pengawasan Lingkungan Hidup DLH akan melakukan sosialisasi lebih lanjut dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Penduduk di Sumberjo, Kasil mengalami masalah dengan bau tak sedap yang disebabkan oleh tumpukan sampah, terutama saat musim hujan. Menurut mereka, sebelumnya hanya warga sekitar yang membuang sampah di sana, tetapi sekarang perusahaan juga membuang sampah di malam hari. Warga merasa kesal karena jika mereka mengeluh, perusahaan tidak peduli.

Dengan mengambil tindakan yang tegas, kami berharap dapat mengembalikan fungsi asli dari TPS dan mengurangi dampaknya bagi lingkungan sekitar. Hal ini akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat sekitar.