DLH Tegaskan Pasar Kambing difungsikan TPS Bukan TPA

Struktur Organisasi

Sebuah operasi pembersihan telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selama dua hari terakhir di lahan pasar hewan di Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang. Tujuannya adalah untuk membersihkan tumpukan sampah yang telah menumpuk di area itu dan mengangkutnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Landoh, Kecamatan Sulang.

Pada dasarnya, pasar kambing digunakan sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah menyediakan kontainer untuk mengumpulkan sampah dari warga sekitar, serta dari gerobak dan becak yang mengangkut sampah.

Wahyudi Setiyanto, kepala UPT Sampah DLH, menjelaskan kondisi pasar kambing saat ini. Sayangnya, banyak perusahaan, hotel, dan pihak ketiga yang membuang sampah di sana. Mereka menggunakan dump truck atau mobil pick up untuk membuang sampah mereka.

“Satu truk sampah yang dibuang langsung memenuhi kontainer yang kami sediakan di sini. Padahal, menurut warga sekitar, setiap hari ada tujuh hingga 12 dump truck yang membuang sampah di lokasi tersebut. Tidak heran jika akhirnya timbunan sampah menjadi seperti itu,” jelas Yudi.

“Pasar hewan bukanlah tempat pembuangan sampah, tetapi hanya sebagai tempat penampungan sementara untuk sampah rumah tangga sehari-hari yang ditujukan untuk masyarakat sekitar. Tidak untuk digunakan oleh pihak ketiga, perusahaan, atau swasta,” tambahnya.

Perusahaan swasta dapat membuang sampah di TPA Landoh dengan membayar retribusi sesuai Perda Nomor 4 tahun 2023. Namun, jika melanggar aturan tersebut, akan dikenakan denda sesuai peraturan yang berlaku. Ini bertujuan untuk mendorong perusahaan untuk secara bertanggung jawab membuang sampah mereka dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Penduduk merasa sangat terganggu oleh bau busuk yang muncul saat hujan turun. Sebelumnya, warga disiplin dalam membuang sampah di sekitar mereka. Namun, saat perusahaan atau swasta memotong pohon dan membuang sampahnya pada malam hari, mereka mengabaikan nasib lingkungan dan berpikir hanya tentang keuntungan mereka sendiri.